You are currently viewing Mengenali Judul Buku & Nama Pengarang

Mengenali Judul Buku & Nama Pengarang

Banyak hal bisa Pustakawan Mendunia lakukan dalam sesi perpustakaan sekolah. Salah satu sesi perpustakaan yang wajib ada, tentu saja mengenali judul buku dan nama pengarang. Di Jakarta, pembelajaran sederhana ini biasanya dilakukan untuk anak-anak TK, atau mungkin kelas 1 SD. Namun, sejak Pustakawan Mendunia bekerja di Papua pada tahun 2013, Pustakawan Mendunia menemukan bahwa proses pembelajaran siswa seharusnya kontekstual dengan keadaan atau kondisi mereka.

Di Papua

Anak-anak yang ada di sekolah tempat Pustakawan Mendunia bekerja di Papua, mayoritas berasal dari pegunungan. Buku merupakan hal yang langka untuk ditemui di pegunungan, dan tentu saja tidak ada toko buku di pegunungan. Bahkan, di Kota Timika, hanya ada satu toko buku yang menjual buku-buku dałam jumlah dan pilihan judul buku yang terbatas. Buku merupakan barang ‘langka’ dan menarik untuk anak-anak di sekolah berasrama kami.

Berkunjung ke Perpustakaan selalu menyenangkan untuk anak-anak, dan sering kali anak-anak itu terheran-heran, karena Pustakawan Mendunia selalu tahu apa buku-buku yang bagus dan merekomendasikannya kepada mereka. Anak-anak itu berpikir bahwa buku-buku di perpustakaan semua ditulis oleh Pustakawan Mendunia, dan artinya berarti, “Ibu Periska ini pintar sekali!” Demikian ujar mereka, wajar, karena mereka tidak paham dan tahu bagaimana proses sebuah buku bisa tercipta dan tiba di perpustakaan sekolah.

Yang Mana Judul, Yang Mana Nama Pengarang

Jadi, pertama sekali, konsep berpikir anak-anak ini perlu diperhatikan, yang mana judul, yang mana nama pengarang. Karena memang anak-anak tahu membaca judul sebuah buku, tapi mereka tidak tahu, kalau tulisan berfont/berukuran besar di sampul buku, itulah yang disebut judul. Anak-anak juga tidak paham, bahwa tulisan dalam bahasa asing yang tidak mereka kenal itu, itu adalah nama pengarang atau penulis buku. Maklum, karena buku yang ada di perpustakaan kami kebanyakan adalah buku terjemahan dari bahasa asing. Jadi, anak-anak tidak paham bahwa tulisan dalam bahasa asing itu, sesungguhnya adalah nama orang.

Pustakawan Mendunia menemukan bahwa anak-anak di sekolah berasrama kami dari kelas 1-3 SD belum mengenal konsep judul dan nama pengarang. Oleh karena itu, Pustakawan Mendunia menggunakan sesi perpustakaan untuk mengajarkan anak-anak kelas 1-3 SD memahami apa judul dan nama pengarang atau penulis buku.

Persiapan

  1. Pustakawan Mendunia memilih sample beberapa buku, menscan sampul bukunya, dan memprintnya
  2. Pustakawan Mendunia memilih buku-buku yang memiliki sekaligus judul dan nama pengarang yang terpampang jelas di sampul bukunya.
  3. Pustakawan Mendunia juga menyiapkan kertas besar, spidol, lem, dan pensil warna untuk anak-anak yang nanti akan bekerja di dalam kelompok.
  4. Pustakawan Mendunia menyiapkan kertas instruksi kerja, sehingga anak-anak bisa terarah akan mengerjakan apa di sesi perpustakaan

Kerja Kelompok dan Diskusi

Saat sesi perpustakaan dimulai, Pustakawan Mendunia membagi anak-anak ke dalam kelompok. Satu kelompok terdiri dari maksimal 4 orang. Anak-anak diberikan contoh sebuah buku, dan mengajak anak-anak untuk berpikir, apa itu judul buku? Kenapa kita menyebutnya sebagai judul buku. Pustakawan Mendunia juga menjelaskan siapa pengarang buku, dan sekaligus memberikan konfirmasi kepada anak-anak, bahwa bukan Pustakawan Mendunialah yang menulis semua buku yang ada di perpustakaan.

Anak-anak semangat sekali mengerjakan tugas belajarnya, dan segera mereka sibuk berdiskusi. Waktu yang diberikan cuma 15 menit, dan setelah itu anak-anak akan diminta bergantian melakukan presentasi di depan kelas.

Presentasi

Saatnya melakukan presentasi! Ada yang agak tegang, ada yang tersenyum malu-malu, ada pula yang tersenyum lebar. Tapi semua belajar bersama, dan anak-anak sekarang memahami bahwa buku-buku yang mereka baca di perpustakaan itu memiliki judul, dan ditulis oleh seseorang, dan orang tersebut bukan sang Pustakawan sekolah. Anak-anak bisa mengenali judul buku dan nama pengarang.

Pustakawan Mendunia juga menjelaskan, jika kita menyukai buku karya seorang penulis, ingatlah baik-baik nama penulis buku itu, dan temukan buku-buku lain yang ditulis olehnya di perpustakaan.

Selamat mencoba!

Baca juga: 8 Tips Mengelola Sesi Perpustakaan (Library Session) yang Asyik dan Kreatif di Sekolah

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments