Memiliki sesi perpustakaan / library session di sekolah kita adalah sebuah anugerah. Tidak semua sekolah memahami pentingnya dan menempatkan sesi perpustakaan dałam jadwal belajar siswa. Pustakawan Mendunia bekerja di sekolah-sekolah yang memiliki sesi perpustakaan dałam kurikulum mereka. Sesi perpustakaan ini sering kali sangat bermanfaat untuk mempromosikan kesukaan membaca bagi anak-anak. Selain itu, Pustakawan bisa lebih mengenal ketertarikan anak dalam membaca, apa topik-topik atau subject buku yang disukai anak-anak. Pustakawan Mendunia melakukan 5 tips untuk merekomendasikan buku bacaan pada anak.
- Pustakawan Mengenal Siapa Anak
- Tanya Apa yang Anak-Anak Sukai
- Pustakawan Membaca Buku Anak
- Pustakawan Merekomendasikan Buku yang Memiliki Review Bagus
- Pustakawan menjadi Contoh Membaca Buku
1. Pustakawan Mengenal Siapa Anak
Pustakawan perlu mengenal siapa anak atau pemustaka yang dilayani di perpustakaan, khususnya latar belakang budaya dan bahasa. Misalnya buku-buku tentang ular dan buaya akan lebih mudah diterima oleh anak-anak Papua. Dibandingkan jika kita berkisah tentang Beruang Kutub, yang kita harus perlu menjelaskan dulu tentang apa dan bagaimana Beruang Kutub.
Anak-anak di internasional school juga bisa diperkenalkan buku-buku dalam bahasa ibu mereka (mother tongue) atau buku-buku yang berkisah tentang hari perayaan di negaranya. Misalnya buku-buku bertema India untuk perayaan Diwali, atau buku tentang kebiasaan puasa di saat bulan puasa. Sangatlah penting untuk Pustakawan memahami buku-buku yang kontekstual dengan latar belakang anak. Buku-buku yang connect dengan kontekstual anak ini, akan besar kesempatannya untuk digemari dan dibaca oleh anak.
Berdasarkan data ini, Pustakawan juga dapat menerapkan strategi untuk perencanaan budget belanja buku perpustakaan.
Baca juga: Mengenalkan Cerita Rakyat (Folklore) Kepada Anak, 7 Tips Cara Seleksi Belanja Buku untuk Perpustakaan
2. Tanya Apa yang Anak-Anak Sukai
Cara kedua ini adalah cara paling klasik, Pustakawan bertanya kepada anak jika mereka memiliki buku favorit, baik secara online atau pun tertulis. Namun cara ini memiliki kelemahan. Jika kita sudah bertanya pada anak, kita seperti memiliki sebuah ‘janji’ ditepati. Buku-buku yang biasanya favorit, tentunya kembali mengenal apa kebiasaan mereka di sekolah. Apakah mereka suka menonton televisi atau Netfl*x? Film terbaru di bioskop bisa menjadi hits, Pokemon, Series Fly Guy, Sister Series, Big Nate Series, Geronimo Stilton series, dan masih banyak lagi.
Bisa juga Pustakawan bertanya apa saja hobi anak-anak di luar jam sekolah? Beberapa hobi bisa didukung dan dicari bukunya, misalnya journaling, memasak, mengayam, bermain bola, bermain game Robl*x atau Minecr*ft. Jika Perpustakaan belum memiliki buku-buku ini, Pustakawan bisa memasukkannya ke dalam rancangan belanja perpustakaan di anggaran tahun depan.
Baca juga: 6 Tips Efektif Membuat Survei Minat Membaca Anak
3. Pustakawan Membaca Buku Anak
Semua kembali pada refleksi kenapa Pustakawan memilih profesi sebagai Pustakawan. Semua dimulai karena kita senang membaca. Oleh karena itu, biasanya sambil ketika Pustakawan memasukkan data buku baru perpustakaan ke dalam sistem, secara tidak langsung kita sudah melakukan screening buku-buku yang bagus untuk dibaca anak. Memang lebih cepat untuk kita membaca picture book yang mungkin jumlah halamannya kurang dari 48. Namun, Pustakawan perlu untuk alert mengenal buku-buku apa saja yang ada di perpustakaan, termasuk series yang ditulis oleh penulis buku populer.
Baca juga: Apakah Menjadi Seorang Pustakawan adalah Sebuah Panggilan?
4. Pustakawan Merekomendasikan Buku yang Memiliki Review Bagus
Ada beberapa pola yang Pustakawan Mendunia temukan untuk mengenali penulis buku bagus. Biasanya mereka aktif menulis banyak buku dan buku-bukunya diterbitkan oleh penerbit buku besar. Selain itu, buku itu memperoleh banyak penghargaan buku dan memiliki review bagus dari para pembacanya.
Jika anak-anak mengalami kebuntuan untuk memilih buku yang selanjutnya dibaca, Pustakawan Mendunia akan memperkenalkan buku-buku yang memiliki review bagus ini. Oleh karena itu, penting bagi Pustakawan untuk melakukan pencatatan target buku-buku mana saja yang akan dibeli untuk tahun anggaran depan, supaya buku-buku bagus ini siap sedia ada di perpustakaan untuk dibaca.
Baca juga: Lupa Diri Berbelanja Ebook di Amazon Kindle
5. Pustakawan menjadi Contoh Membaca Buku
Pustakawan Mendunia sering kali memperkenalkan buku-buku bagus melalui sesi mendongeng untuk anak-anak. Pustakawan Mendunia juga biasa membaca buku dan merekomendasikan buku bacaan pada anak. Secara khusus Pustakawan Mendunia ‘memamerkan’ buku-buku yang sudah dibaca di belakang meja kerja Pustakawan.
Semoga kelima tips merekomendasikan buku bacaan pada anak ini dapat membantu.
Baca juga: Pustakawan Membaca
