Blog

Kerennya Scribd! Itu yang pertama kali Pustakawan Mendunia ucapkan saat melihat segala yang ditawarkan Scribd di websitenya.

Pustakawan Mendunia memang sebelumnya mengambil keputusan untuk tidak merekomendasikan Scribd pada post kami di 6 Aplikasi Ebook Reader Terbaik. Ini bukan karena Scribd tidak baik, tapi kami mengutamakan keleluasaan Pegiat Literasi yang ingin mendownload ebook dari ‘luar’ Scribd. Dari ‘luar’ dengan tanda kutip ini maksudnya e-book bajakan. Sekali lagi, kami tidak mendukung untuk membaca ebook bajakan, tetapi demikianlah pasar ebook Indonesia yang memprihatinkan.

Seperti juga Amazon dengan Kindlenya, Scribd memiliki sejarah yang cukup panjang. Scribd memiliki program berbeda dari ekosistem ereader lainnya, yaitu Scribd Unlimited, mereka memiliki koleksi partitur musik, dan mereka memberikan fasilitas kerja sama untuk menerbitkan ebook di Scribd.

Sejarah Scribd

Pada tahun 2007, Trip Adler (yang saat itu masih menjadi mahasiswa Harvard), terinsipirasi untuk membuat sebuah aplikasi untuk publishing / penerbitan ebook (online). Scribd dikenal sebagai “YouTubenya dokumen”, yang memberikan akses untuk siapa saja bisa menerbitkan dokumen yang mereka punyai (dalam format apapun Pdf, Word document, dan PowerPoint) ke dalam format digital berbasis web yang sama.

Berikut format lengkap dokumen yang bisa dibaca oleh aplikasi / website Scribd:

Microsoft Excel (.xls, .xlsx) Microsoft PowerPoint (.ppt, .pps, .pptx, .ppsx) Microsoft Word (.doc, .docx) OpenDocument (.odt, .odp, .ods, .odf, .odg) OpenOffice.org XML (.sxw, .sxi, .sxc, .sxd) Plain text (.txt) Portable Document Format (.pdf) PostScript (.ps) Rich text format (.rtf) Tagged image file format (.tif, .tiff).

Semua dokumen ini bisa dishare dalam satu URL, dan bisa dibuka dengan satu aplikasi Scribd. Jadi, Pegiat Literasi tidak perlu untuk membuka program pembaca dokumen (document reader) untuk setiap format yang berbeda. Cukup satu URL dan dapat dibaca di Scribd. Tentu khusus untuk anggota Scribd.

Mulai Menjual Ebook

Baru kemudian pada tahun 2009, Scribd membuka akses penggunanya bukan hanya sebagai pencipta dokumen, tapi mereka bisa juga menjualnya. Scribd juga mulai menjalin kerjasama dengan mainstream publishers. Pengguna Scribd bisa membeli ebook dari penerbit buku di sana. Termasuk pula pelanggan bisa berlangganan majalah online dari Scribd, dan bahkan membaca artikel ilmiah online dari ProQuest.

Scribd kemudian kreatif menciptakan kontrak eksklusif dengan penerbit buku kenamaan, sehingga terdapat perjanjian, koleksi buku dari penerbit tersebut tersedia hanya di Scribd pada periode waktu tertentu. Fasilitas ini kemudian menjadi salah satu fokus utama Scribd dan disebut dengan nama Scribd Originals.

Scribd Unlimited

Barulah kemudian pada tahun 2013, Scribd membuka layanan langganan membaca bulanan, all you can read, persis seperti yang dilakukan Amazon Unlimited (Baca juga: Lupa Diri Berbelanja Ebook di Amazon Kindle). Pegiat Literasi cukup membayar Rp 70.000,- (atau USD 9.99) per bulan dan bisa menikmati membaca semua koleksi di Scribd. Bahkan disediakan fasilitas free satu bulan untuk Pegiat Literasi yang penasaran mau mencoba dulu secara gratis.

Sayangnya, untuk tipe aktivasi program gratis ini, Pegiat Literasi harus melakukan pengisian data pembayaran di depan. Barulah pada akhir periode gratis, pembiayaan akan dilakukan pada akun PayPal atau Credit Card Pegiat Literasi. Begitu juga jika Pegiat Literasi mau membeli ebook, berarti harus terdaftar dulu sebagai anggota Scribd.

Surganya Pencinta Musik

Dari semua aplikasi atau penjual / distributor ebook, hanya Scribd yang memberikan fokus tambahan pada koleksi buku tentang musik, dan dimasukkan dalam kategori Sheet Music.

Pegiat Literasi bukan hanya bisa membaca partitur musik di Scribd tapi juga bisa melakukan pencarian ebook yang dibutuhkan berdasarkan jenis instrumen musik dan genrenya. Pencarian berdasarkan jenis instrumen yaitu: brass, drum & percussion, guitar, bass, and fretted, piano, strings, vocal, woodwinds. Juga melakukan pencarian ebook berdasarkan genre: classical, country, folk, jazz & blues, movies & musicals, pop & rock, religious & holiday, standards.

Scribd pun menyediakan rekomendasi partitur musik berdasarkan award musik yang populer di Amerika Serikat, seperti: CMA Award Winner dan Tony Award-Winning Musicals. Tidaklah heran melihat keseriusan Scribd menggarap subjek musik di dalam koleksi ebooknya, terlebih, ada Jared Leto (musisi, vokalis 30 Seconds to Mars dan aktor) yang terlibat sebagai advisor (penasehat) di dalam Scribd.

Kalau penasaran siapa Jared Leto, Pustakawan Mendunia menyertakan Youtube linknya di bawah ini. Bolehlah sejenak kita mendengarkan Thirty Second to Mars bermain musik 🙂

Jika Pegiat Literasi gemar untuk berlatih musik, langganan Scribd bisa dipertimbangkan untuk dimiliki.

Terbitkan Ebookmu

Sebenarnya Pegiat Literasi juga bisa menerbitkan ebook melalui penerbit buku mainstream lainnya, seperti juga Amazon. Tapi hanya Scribd yang memberikan kemudahan, cukup dengan menekan satu tombol upload, maka ebook Pegiat Literasi dapat diunduh, bahkan dibeli oleh pembacanya.

Orang-Orang Keren di Balik Scribd

Pustakawan Mendunia sangat senang menelusur pilihan ebook di Scribd. Karena dibandingkan dari semua user interface (tampilan layar) eksosistem ereader lainnya, Scribd hadir dengan nuance minimalis, bersih, dan tidak memberi rasa sangat komersil. Contohnya, saat Pustakawan Mendunia membuka Scribd di alamat websitenya, kami tidak lantas disodorkan berapa harga ebook di sana.

Scribd menawarkan kemudahan dan akses, cukup hanya dengan berlangganan sebesar Rp 70.000,- per bulan. Itu saja. Dibandingkan dengan Amazon yang padat informasi, dan isinya semua tentang jualan, Pegiat Literasi akan menemukan ‘kedamaian’ saat menelusur di Scribd.

Lantas siapa saja sih otak kreatif di balik Scribd? Hanya Scribd yang secara personal mempromosikan siapa saja advisor (penasehat) mereka, dan memberikan quote (kutipan) dari buku yang diletakkan pada menu “About Us” mereka. Ekosistem ereader lainnya tidak melakukan ini sama sekali.

Ketujuh advisor ini adalah para pakar yang ahli di bidangnya, dari penerbitan, penulis best seller, musisi, ahli IT, pimpinan redaksi majalah terkemuka, dan investor IT. Nama-nama mendunia itu adalah: Tim Ferris, Jared Leto, Justin Kan, Walter Isaacson, Gretchen Rubin, Jon Rubenstein, Richard Sarnoff.

Kerennya Scribd!

Bekerja Sama dengan Microsoft dan LinkedIn

Berdasarkan berita Agustus 2020 di official blog Scribd, Scribd baru saja membeli SlideShare yang selama ini menjadi aplikasi pembaca dokumen dari LinkedIn. Seperti yang kita ketahui, saat ini LinkedIn sudah dibeli oleh Microsoft. Tentu kita mengharapkan adanya inovasi ke depan dari Scribd yang semakin canggih lagi dan memberikan kemudahan pengalaman membaca kepada pelanggannya. Istilah kerennya adalah membangun reading ekosistem.

Perlu Pustakawan Mendunia ingatkan lagi, bahwa Scribd berbeda dengan Kindle, Kobo, dan Nook yang mengeluarkan ereader device mereka dalam bentuk fisik. Sampai saat ini Scribd hanya berupa aplikasi yang bisa diinstall baik di smartphone berbasis Android atau iOS. Kekurangan Kindle cuma satu saja, tidak semua akses ebook bisa dibaca di negara kita Indonesia. Oleh karena itu, terpaksa Pustakawan Mendunia mencari buku Inheritance di toko ebook lainnya (Baca juga: Beli Ebook di Mana?)

Inovasi ke Depan

Pustakawan Mendunia berpikir janganlah Pegiat Literasi hanya menunggu waktu kapan membaca ebook bisa menjadi sebuah tradisi membaca yang sama kuatnya dengan buku tercetak. Kitalah agen perubahan itu. Apa gunanya reading ecosystem seperti Scribd kalau tidak ada minat baca kita, bukan?

Selamat mencoba, dan ingatlah Pustakawan Mendunia adalah Pustakawan yang Membaca (Baca juga: Pustakawan Membaca)