Selepas safari literasi dan perpustakaan ke Thailand (baca juga: Serunya Kemajuan Literasi dan Perpustakaan di Thailand), Pustakawan Mendunia melanjutkan perjalanan ke India. Tentu Pustakawan Mendunia wajib berkunjung ke Perpustakaan Nasional India.
Di India, perpustakaan nasional berlokasi di Kolkata, bukan di ibukota India saat ini (New Delhi). Ini tidak lepas dari sejarah Kolkata yang awalnya menjadi ibukota India. Awalnya, perpustakaan ini adalah Perpustakaan Umum Kalkuta yang didirikan pada tahun 1836. Barulah pada tahun 1903, Perpustakaan Umum Kalkuta dialihfungsikan menjadi perpustakaan nasional.
Perpustakaan ini beserta 6 perpustakaan umum lainnya di India berada di bawah koordinasi Kementerian Kebudayaan India. Menarik untuk dilihat bagaimana perpustakaan di India bergeliat memenuhi kebutuhan informasi penduduknya yang jumlahnya adalah nomor 2 terbanyak di dunia, sekaligus melihat tren dan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini.
Kunjungan Pustakawan Mendunia saat itu disambut dengan baik, dan menarik bahwa semua pegawai di perpustakaan nasional dapat berbicara dalam bahasa Inggris. Mulai dari petugas keamanan, penitipan tas, dan semua pustakawan mampu berkomunikasi dengan Pustakawan Mendunia di kunjungan Desember 2019 yang lalu.
Untuk memasuki Perpustakaan ini, Pegiat Literasi cukup menunjukkan paspor asli dan akan diberikan visitor pass (kartu pengunjung) untuk diisi. Setelah menitipkan tas dan menyerahkan visitor pass, Pustakawan Mendunia dapat masuk dan menggunakan fasilitas perpustakaan ini.
Koleksi Perpustakaan
Sangat menarik untuk dilihat bahwa perpustakaan ini memiliki koleksi dalam 12 bahasa lokal/daerah. Tentunya ini menjadi tantangan bagi sebuah perpustakaan dalam skala nasional dan berfungsi sebagai tempat deposit kekayaan nasional India untuk melakukan pengelolaan koleksinya. Pustakawan Mendunia berpikir, bagaimana cara mengelola seluruh buku terbitan Indonesia yang ditulis dalam bahasa daerah? Tentu jumlahnya akan lebih banyak lagi.
Jam Operasional
Perpustakaan buka pada hari kerja mulai pukul 9.00 – 20.00 sedangkan pada akhir pekan (Sabtu, Minggu) mulai pukul 09.00 – 18.00. Pustakawan juga bekerja dalam jam kerja shift (bergantian) sehingga sampai jam perpustakaan tutup, kebutuhan pengunjung perpustakaan masih dapat dilayani.
Saat berkunjung ke sana, mayoritas pengunjung perpustakaan adalah pemuda/i mahasiswa. Suasana perpustakaan sangat tenang untuk membaca dan belajar.
Perpustakaan Anak-Anak
Ada juga perpustakaan anak-anak di sini dan menarik untuk melihat di perpustakaan ini terdapat buku-buku dalam bahasa Inggris terbitan penerbit asing. Sayang, saat Pustakawan Mendunia berkunjung pustakawannya sedang tidak ada di tempat.
Pustakawan Mendunia
Jika ada kesempatan berkunjung ke Kalkuta, India, sempatkanlah jadwal Pegiat Literasi untuk berkunjung ke sini. Lihatlah sendiri bagaimana layanan yang diberikan perpustakaan nasional untuk pengunjungnya.
Selamat mencoba 🙂