Senang sekali! Akhirnya website http://www.pustakawanmendunia.org launching juga! Sebuah mimpi untuk berbagi kisah, pengalaman, dan motivasi kepada sesama pustakawan atau siapa pun yang tercebur di dunia perpustakaan dan gerakan literasi. Dimulai dari dibukanya account IG: @PustakawanSirbe pada April 2018, sampai akhirnya launching dan rename IG dengan nama dan spirit baru di November 2018 ini, dengan nama Pustakawan Mendunia.
Alkisah…
Alkisah, bekerja selama 5 tahun di Papua sebagai Pustakawan dan aktif dalam kegiatan literasi komunitas, membuat saya miris. Begitu banyak ladang pekerjaan di Papua belum tersentuh, dan dalam kapasitas saya, satu orang lulusan Ilmu Perpustakaan dapat menyentuh sebagian kecil dari mereka. Tidak disangka, saya ternyata diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk bisa mengenal indahnya dunia anak-anak yang tulus. Berawal dari cinta dan keprihatinan ini, saya rasanya berada dalam sebuah lokomotif yang bergegas cepat. Karena saya tidak tahu sampai berapa lama saya diijinkan berada dalam lokomotif ini, sebelum Tuhan ijinkan berpindah ke stasiun lain.
Ternyata benar, Mei 2018, saya mantap untuk mengambil keputusan pindah, keluar dari Papua. Sekalipun demikian, saya tidak tenang. Ada sebuah bara semangat yang tidak bisa padam! Semangat saya untuk ikut ambil bagian dalam gerakan literasi, dan syukurlah ternyata pandangan serta pikiran saya terbuka! Anak-anak bukan cuma di Papua, masih banyak anak-anak yang haus cinta dan pengetahuan bukan cuma di Indonesia, tapi juga dunia. Maka sudut pandang saya yang sebelumnya ialah Pustakawan Sirbe (Sirbe merupakan istilah lokal di Papua, yang artinya gaul), meluas dan saya mempertimbangkan sebuah nama baru untuk visi ini.
Eureka!
Bulan Agustus dan September 2018, saya cukup beruntung untuk dapat menghadiri sebuah konferensi perpustakaan tingkat dunia:
- International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) World Library Congress 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia
- Destiny Follett Workshop di Singapura.
Konferensi dan Workshop ini membuka mata saya, khususnya ketika saya bertemu dan berdiskusi dengan sesama pustakawan dari belahan dunia lain. Hei, kita ini pustakawan, jumlahnya banyak dan kita mampu untuk membuat sebuah perubahan, dalam skala dunia. Nama Pustakawan Sirbe tidak lagi mampu menampung visi baru ini, dan lahirlah sebuah nama : Pustakawan Mendunia. Ini istilah yang keluar ketika saya dan sesama pustakawan dari Malaysia sedang berdikusi mengenai current trend / tren kekinian di cakupan dunia Perpustakaan. Terima kasih banyak untuk diskusi kita, Bubu dan Shy Mee 🙂
Pustakawan Mendunia
Saya melihat bahwa Instagram dan blog tidak lagi mampu menjadi sarana berbagi informasi yang luwes, sehingga saya pun akhirnya mantap untuk mengelola domain Pustakawan Mendunia yang sengaja dipilih dalam format .org ini. Visi Pustakawan Mendunia menjadi lembaga non-profit yang menginspirasi dan berbagi strategi literasi informasi di mana kita berada. Sekiranya keberadaan website Pustakawan Mendunia dan content / isinya dapat menjadi sarana bagi kita pustakawan, pekerja informasi, pegiat literasi, dan pendidik yang sama-sama mau terus belajar, berpikir kreatif, dan menebarkan nilai-nilai kebaikan di mana pun kita berada.
Amin!
