Baiklah, sudah jelas judul post Pustakawan Mendunia kali ini : Istimewanya Kindle Voyage. Akhirnya, kami memutuskan di antara Kindle, Kobo, dan Nook; Kindle terpilih untuk menjadi si ebook reader device kesayangan!
Dari banyaknya tipe Kindle di pasaran, seperti Kindle Oasis, Kindle Paperwhite, dan Kindle Voyage, Pustakawan Mendunia memilih Kindle Voyage. Kindle Voyage terpilih dengan sebuah alasan terimut (menurut kami), ia memiliki button (tombol) yang bisa ditekan untuk membalik halaman pada ebook. Jadi, Pustakawan Mendunia tidak perlu untuk menekan layar Kindle, cukup menekan button yang ada di sebelah kiri dan dan kanan layar Kindle.
Pustakawan Mendunia sengaja membeli Kindle Voyage yang free-ad (bebas iklan), karena ada kekhawatiran data kami nantinya bisa diteruskan ke pasar online. Jadi, lebih baik kami membeli Kindle Voyage yang free-ad untuk mencegah kemungkinan ini. Kemudian, tibalah Kindle Voyage yang ditunggu-tunggu itu.
Pengalaman Membaca yang Nyaman dan Menarik dengan Kindle Voyage
Pertama kali Pustakawan Mendunia menerima kiriman Kindle Voyage, kami merasa gemas dengan kemasannya yang super simple. Kindle Voyage kami dikemas dalam sebuah kotak berwarna cokelat muda, tanpa atribut lainnya yang berlebihan. Saat kemasannya dibuka, Kindle Voyage kami sudah terisi baterai sekitar 40% sehingga bisa langsung digunakan dan costumized setelah menghubungkannya dengan koneksi internet (wifi).
Ada banyak video tutorial menggunakan Kindle Voyage di YouTube, tapi menurut Pustakawan Mendunia, video di bawah ini adalah yang paling lengkap dan cepat. Jika Pegiat Literasi merasa video ini terlalu cepat, bisa dibuat jeda atau diperlambat speed videonya.
Pengalaman membaca menggunakan Kindle Voyage sangatlah menarik! Pustakawan Mendunia bisa merasa nyaman membaca tanpa harus menggunakan kacamata. Jika ada kata sulit, Pustakawan Mendunia data langsung mencari artinya dengan menekan layar Kindle persis di atas kata tersebut.
Fisik Kindle ringan dan nyaman dipegang tangan. Kindle Voyage bahkan bisa dibaca dengan sebelah tangan, sambil tangan yang satu lagi memegang gelas panas berisi susu cokelat hangat. Mau membaca sambil duduk bisa, membaca sambil berbaring juga nyaman. Kalau sudah mengantuk, cukup letakkan Kindle Voyage di samping tempat tidur, dan langsung tidur pulas.
Sebelumnya, Pustakawan Mendunia suka merasa khawatir kalau sedang membaca ebook sambil menggunakan kacamata. Kalau sudah mengantuk saat sedang membaca, kan kadang gadget bisa bahkan jatuh ke wajah kita hahaha. Terus masih meraba-raba lagi. Padahal sudah mengantuk, kan mau tinggal tidur saja, malah masih harus berpikir mau ditaruh di mana kacamata, jangan sampai jatuh! Hahaha. Inilah istimewanya Kindle Voyage.
Membaca di Kindle Voyage tidak membuat mata lelah, dan seru sekali, kami bisa membuat akun yang terkoneksi dengan Goodreads.
Terkoneksi dengan Goodreads
Apa yang Pustakawan Mendunia baca dan highlight bisa langsung dishare ke akun Goodreads. Kami menjadi semakin semangat untuk membuat catatan track record buku apa saja yang sudah dibaca atau mau dibaca. Sampai saat tulisan ini dibuat, Pustakawan Mendunia sudah memiliki antrian daftar buku bacaan mencapai 500 judul buku, hahaha.
Begitu buku selesai dibaca di Kindle, Pegiat Literasi juga akan menemukan rekomendasi buku-buku lain apa yang juga pernah dibuat si penulis sebelumnya. Pegiat Literasi juga ditawarkan untuk “Follow” atau mengikuti akun si penulis buku tersebut. Jika si penulis akan mengeluarkan buku baru, otomatis notifikasi email akan masuk ke inbox Pegiat Literasi.
Baca juga: Pustakawan Membaca
Ekosistem Teknologi Kindle Voyage
Hal menarik lain yang juga melengkapi kenyamanan menggunakan Kindle Voyage adalah ekosistem teknologi Kindle. Terdapat sinkronisasi data pada Kindle (device) Pegiat Literasi dengan aplikasi pada Android atau iOS yang dimiliki. Jadi, memiliki Kindle Voyage, artinya Pegiat Literasi bisa sekaligus terkoneksi pada 3 device yang berbeda:
- Pada aplikasi Amazon Kindle yang terinstall di Android based (Google)
- Pada aplikasi Amazon Kindle yang terinstall di iOS based (iPhone & iPad)
Selain itu, secara otomatis, ketika membeli dan mengaktifkan Kindle device yang dibeli, Pegiat Literasi secara tidak langsung mengaktifkan akun Amazon. Seperti yang Pegiat Literasi tahu, belum ada Amazon Indonesia. Maka, sulit bagi Pegiat Literasi untuk mengaktifkan dan memverifikasi akun Amazon dengan menggunakan alamat dan nomor telepon dari Indonesia.
Akun login ke Amazon yang sudah aktif ini dapat Pegiat Literasi gunakan untuk mencoba berbagai kemudahan fasilitas belanja di sana. Istimewa bukan ekosistem teknologi yang ditawarkan Kindle Voyage? (Baca juga: Lupa Diri Berbelanja Ebook di Amazon Kindle)
Layanan Purna Jual
Layanan purna jual Kindle sangat mapan, karena mereka adalah yang pertama memulai bisnis ebook reader device ini. Dan satu-satunya yang sudah terkoneksi dengan Goodreads (social media khusus untuk penikmat buku). Untuk menjaga ekslusivitasnya, format buku digital yang dapat dibaca oleh Kindle hanya available pada format azm dan PDF, TXT, HTML, RTF, Mobil, PRC.
Apakah bisa Pegiat Literasi membaca ebook pada format lain seperti ePub, atau Mobi? Bisa, asalkan file tersebut dikonversi terlebih dahulu, kemudian dikirimkan ke akun Kindle Pegiat Literasi. Untuk pengiriman file ebook dalam format .mobi dapat dilakukan dengan 2 cara : pengiriman lewat email (terdaftar sebelumnya) atau dengan menggunakan aplikasi yang sudan terinstall di PC / laptop kita.
Waktu Membaca Eksklusif
Kindle Voyage hanyalah merupakan sebuah alat bantu untuk membaca ebook. Membaca ebook tentu juga bisa dilakukan dengan menggunakan device smartphone atau table / iPad Pegiat Literasi. Lalu mengapa perlu membeli Kindle? Hitam putih lagi layarnya 🙂
Baca juga: 6 Aplikasi Ebook Reader Terbaik
Keunggulan paling utama Kindle adalah : fisiknya yang ringan, nyaman membacanya, mudah dibawa ke mana-mana, dan Pegiat Literasi akan memiliki kualitas waktu membaca yang sangat baik. Karena saat sedang membaca buku menggunakan Kindle, waktu membaca Pegiat Literasi hanya akan ekslusif untuk diri kita. Pegiat Literasi tidak akan terganggu oleh notifikasi chat atau kesibukan lainnya di dunia internet. Hanya ada Pegiat Literasi dan buku yang dibaca.
Waktu membaca yang eksklusif inilah yang membuat Pustakawan Mendunia sangat menikmati membaca menggunakan Kindle Voyage ini. Inilah istimewanya Kindle Voyage kami dibandingkan dengan membeli smartphone barbasis Android atau iOS. Tertarik untuk mencobanya? Sebelum memutuskan untuk membeli ebook reader device, Pegiat Literasi dapat membaca terlebih dahulu tulisan kami sebelumnya Kindle, Kobo, atau Nook, Pilih Mana? sebagai bahan pertimbangan.
Selamat membaca, Pustakawan Mendunia adalah Pustakawan yang Terus Belajar, dan tentu juga membaca.
